Tag Archives: kabel tv

Mitos atau Fakta, Kabel TV Harus Dilepas saat Tidak Digunakan?

Kabel TV

Di era digital seperti sekarang, TV masih menjadi media hiburan utama di banyak rumah. Namun, ada satu pertanyaan klasik yang masih sering muncul: Perlukah kabel TV dicabut saat tidak digunakan, seperti saat malam hari atau ketika rumah kosong? Ada yang bilang itu hanya mitos, tapi tak sedikit yang yakin tindakan ini bisa mencegah bahaya. Jadi, mana yang benar?

Mari kita bahas satu per satu. Banyak orang berpikir bahwa membiarkan kabel TV terpasang akan tetap mengonsumsi listrik, padahal kenyataannya tidak selalu demikian.

Jika yang kamu maksud adalah kabel antena koaksial yang menghubungkan antena ke TV, kabel ini sebenarnya tidak menghantarkan listrik seperti kabel power. Artinya, mencabutnya tidak membuat tagihan listrik kamu turun.

Namun, situasinya berbeda jika kamu menggunakan perangkat aktif seperti:

  • Set-top box TV digital
  • Decoder atau receiver TV berlangganan
  • Smart TV yang selalu standby

Perangkat ini tetap mengonsumsi daya meskipun tidak digunakan secara aktif. Jadi, mencabut kabel power perangkat semacam ini memang bisa menghemat listrik dan memperpanjang usia pakai elektronik.

Lonjakan Listrik & Petir: Ancaman yang Sering Diabaikan

Salah satu alasan paling kuat untuk mencabut kabel TV, khususnya kabel antena eksternal adalah risiko sambaran petir.

Saat cuaca ekstrem, terutama hujan deras disertai petir, antena luar yang menjulang tinggi bisa menjadi media penyalur arus petir. Sambaran petir ini bisa menjalar melalui kabel antena dan merusak komponen dalam TV, bahkan menimbulkan risiko kebakaran.

Maka, mencabut kabel antena dari port TV saat terjadi badai petir adalah langkah pencegahan yang sangat disarankan.

Lebih baik lagi jika kamu menggunakan antena dalam ruangan (indoor antenna) yang relatif lebih aman dan tidak terpapar langsung oleh cuaca.

Korsleting? Ancaman Kecil Tapi Tetap Perlu Waspada

Untuk kabel antena pasif, risiko korsleting hampir tidak ada karena tidak melibatkan aliran listrik aktif. Tapi untuk perangkat elektronik yang terus terhubung ke listrik, kerusakan kabel, adaptor panas, atau instalasi yang buruk bisa menimbulkan masalah.

Jika kamu meninggalkan rumah dalam waktu lama (misalnya saat mudik atau liburan), memutus semua sumber daya listrik perangkat hiburan adalah langkah yang bijak demi keamanan rumah.

Restart TV = Konsumsi Listrik Lebih Besar?

Ternyata, mencabut dan menyambungkan kembali kabel listrik TV secara terus-menerus juga bisa berdampak kurang baik. Beberapa perangkat elektronik, termasuk TV modern, membutuhkan daya lebih besar saat dinyalakan kembali dari kondisi mati total, dibanding saat standby.

Jadi, jika kamu hanya ingin mematikan TV selama semalam, membiarkannya dalam mode standby justru lebih efisien dan ramah pada perangkat.

Tips Tambahan untuk Perlindungan TV di Rumah

  1. Gunakan surge protector untuk melindungi TV dari lonjakan arus mendadak.
  2. Pasang power strip dengan switch, jadi kamu bisa mematikan semua perangkat dengan satu klik.
  3. Pertimbangkan antena indoor, terutama jika kamu tinggal di wilayah rawan petir.
  4. Bersihkan dan periksa kabel secara rutin, terutama jika kamu sering colok-cabut.

Jadi, apakah mencabut kabel TV saat tidak digunakan itu mitos atau fakta?

Jawabannya: Fakta, dengan catatan tertentu.

Mencabut kabel TV bisa memberikan manfaat jika dilakukan pada waktu dan situasi yang tepat, seperti saat badai petir atau rumah ditinggalkan lama. Namun, untuk penggunaan harian, khususnya kabel antena pasif, tindakan ini tidak wajib dan tidak berdampak langsung pada penghematan listrik.

Bijaklah dalam merawat perangkat elektronik kamu. Kadang, yang terlihat sepele bisa berdampak besar jika diabaikan.

Tips Memilih Smart TV Canggih & Terjangkau Mulai Rp1 Jutaan, Ini Rekomendasinya!

Sedang cari Smart TV yang canggih tapi tetap ramah di kantong? Kabar baiknya, kamu nggak perlu keluar biaya besar untuk menikmati fitur-fitur pintar seperti streaming, tampilan jernih, dan konektivitas lengkap. Dengan harga mulai dari Rp1 jutaan, kamu sudah bisa membawa pulang Smart TV modern yang serba bisa, asalkan tahu apa yang harus diperhatikan.

Berikut panduan sekaligus rekomendasi terbaik untuk kamu:

  1. Resolusi Jernih Sesuai Kebutuhan

Tak perlu memaksakan diri membeli TV beresolusi tinggi jika kebutuhanmu hanya untuk streaming harian atau menonton tayangan keluarga. Smart TV DIGITEC hadir dengan resolusi yang optimal, memberikan tampilan tajam dan nyaman di mata, cocok untuk aktivitas hiburan harian tanpa membuat dompet bolong.

  1. Sistem Operasi Praktis + Akses Streaming Gratis

Smart TV ideal wajib punya sistem antarmuka yang ringan dan responsif, serta sudah dibekali aplikasi favorit seperti YouTube, Mola, dan Vidio. Menariknya, Smart TV DIGITEC sudah dilengkapi akses gratis selama 12 bulan ke Mola dan Vidio, bikin kamu bisa langsung nonton serial, film, hingga tayangan olahraga tanpa harus bayar langganan lagi.

  1. Konektivitas Lengkap

Agar lebih fleksibel, pastikan Smart TV punya port HDMI, USB, dan koneksi WiFi. Ini penting untuk menyambungkan TV ke perangkat lain seperti flashdisk, soundbar, hingga HP. Smart TV DIGITEC sudah mendukung konektivitas tersebut, jadi kamu bebas menikmati konten dari berbagai sumber.

  1. Perlindungan Garansi Panjang

Jangan abaikan aspek garansi. Smart TV DIGITEC menawarkan garansi resmi 3 tahun, memberikan rasa aman lebih lama tanpa perlu khawatir soal servis atau kerusakan tak terduga.

Dari resolusi tajam, akses streaming gratis, fitur lengkap, hingga perlindungan 3 tahun, Smart TV DIGITEC adalah pilihan terbaik untuk kamu yang ingin Smart TV canggih dengan harga mulai Rp1 jutaan.

Kapan lagi bisa nonton Mola dan Vidio gratis selama 12 bulan, langsung dari Smart TV kamu?
Yuk, saatnya upgrade TV lamamu ke DIGITEC dan rasakan pengalaman hiburan di rumah yang lebih seru, modern, dan hemat!